Beberapa Alat Laboratorium Biologi Beserta Fungsinya – Alat laboratorium biologi sangat perlu di dalam jalankan penelitian dan eksperimen di bidang biologi. Berbagai jenis alat laboratorium biologi digunakan untuk mempelajari bermacam macam sistem kehidupan dan organisme hidup. Dalam artikel ini, kita akan membahas bermacam alat laboratorium biologi beserta fungsinya.

Pengenalan Alat Laboratorium Biologi

1. Mikroskop

Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk makin besar gambar objek kecil yang tidak bisa diamati bersama mata telanjang. Dengan mikroskop, para ilmuwan bisa memandang struktur sel, organisme mikroskopis, atau bakteri. Mikroskop terdiri dari bagian utama seperti lensa objektif, lensa okuler, dan mekanisme fokus. Fungsinya untuk memandang struktur sel dan mikroorganisme bersama jelas.

2. Inkubator

Inkubator adalah alat yang digunakan untuk menyesuaikan suhu dan kelembapan lingkungan sehingga situasi optimal untuk pertumbuhan sel atau kultur mikroorganisme. Inkubator sering digunakan di dalam percobaan biologi molekuler atau colture sel. Fungsinya untuk menyediakan situasi optimal untuk pertumbuhan mikroorganisme.

3. Sentrifugasi

Sentrifugasi adalah alat yang digunakan untuk mengantarai partikel padat dari cairan bersama memutar sampel di dalam kecepatan tinggi. Sentrifuge digunakan di dalam sistem pemisahan komponen seluler untuk asumsi laboratorium. Fungsinya untuk mengantarai partikel cairan berdasarkan beratnya.

4. Spektrofotometer

Spektrofotometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur absorbansi atau transmisi sinar terhadap sampel larutan. Spektrofotometer sering digunakan untuk mengukur konsentrasi zat kimia di dalam larutan seperti protein, asam nukleat, atau enzim. Fungsinya untuk mengukur konsentrasi zat kimia di dalam larutan.

5. Gel Electrophoresis

Gel electrophoresis adalah alat yang digunakan untuk mengantarai molekul-molekul berdasarkan muatan listrik dan ukurannya. Gel electrophoresis sering digunakan untuk mengantarai asam nukleat seperti DNA atau RNA. Fungsinya untuk mengantarai molekul-molekul berdasarkan ukuran dan muatan listriknya.

6. Gelas Ukur

Berfungsi sebagai alat untuk mengukur volume larutan. Ukurannya pun bermacam-macam, mulai dari 10 mL hingga 2L. Gelas ukur berupa pipa dan terbuat dari bahan plastik atau kaca. Di bagian bawah berupa lebar, yang bermanfaat sebagai kaki untuk memelihara kestabilan.

7. Tabung Reaksi

Tabung ini berjenis gelas yang terbuat dari kaca atau plastik. Ukurannya bermacam-macam, mulai dari ukuran diameter tabung 10-20 mm, bersama panjang tabung 50-200 mm.

Baca Juga : 10 Alasan Mengapa Harus Memilih Jurusan Apoteker di Universitas

8. Pipet

Digunakan untuk memindahkan volume cairan yang terukur. Pipet tetes terdiri dari lebih dari satu jenis dan bentuk cocok bersama fungsi dan tingkat ketelitian masing-masing.

9. Corong Buchner

Corong buchner terbuat dari porselen, kaca, atau plastik. Memiliki bentuk tabung bersama saluran yang menyempit di bagian bawahnya. Bagian atas corong ini berpori di bagian alasnya. Biasa digunakan untuk menyaring di situasi vakum. Melakukan penyaringan bersama corong buchner mendukung sistem penyaringan jadi lebih cepat.

10. Corong Pisah

Corong pisah memiliki bentuk kerucut. bermanfaat mengantarai cairan yang berasal dari dua fase yang berlainan sehingga tidak tercampur. Corong ini memiliki bagian penyumbat di atasnya dan keran di bagian bawahnya.

Alat laboratorium biologi memiliki peran yang sangat perlu di dalam mendukung keberhasilan penelitian di bidang biologi. Dengan memanfaatkan bermacam alat laboratorium biologi yang tepat, para ilmuwan bisa mengamati, mempelajari, dan menganalisis bermacam sistem kehidupan bersama lebih baik. Dengan demikian, pemahaman tentang bermacam alat laboratorium biologi beserta fungsinya sangat dibutuhkan bagi mahasiswa atau peneliti di bidang biologi.